Minggu, 25 Oktober 2009

Cara Mengatasi virus Lokal bila terinfeksi virus dan pemicu virus boot.exe, recycler, recycle bin, *.scr (screensaver), microsoftword.exe, dll.

Ok kita langsung saja, Berikut salah satu langkah pencegahan dan penanganan sederhana virus-virus diatas:
Langkah awal, memunculkan file terhidden beserta ekstensinya
Identifikasi terlebih dahulu keberadaan virus dengan memunculkan file yang terhidden:

Buka windows eksplorer => menutools => folder options => tab view (1) Munculkan semua file dengan memilih options “show hidden files and folders” (2) Munculkan ekstensi file dengan menghilangkan check “hide file extensions for know all types” (3) Kalau dirasa perlu munculkan juga file system yang terhidden dengan menghilangkan check “Hide protected operating system files (Recomended)”.

Boot.exe_

1. Keberadaan virus ini bisa anda ketahui dalam driver, lewat file yang bernama “boot.exe” tanpa icon, dengan file pemicu “autorun.inf” dan file induk “*.bat” (jika ada), target virus ini biasanya adalah file aplikasi (*.exe) dalam drive aktif, seperti halnya flashdisk.

Jika file aplikasi anda bermasalah, pastikan didrive anda terdapat virus boot.exe atau file anda telah terinfeksi virus ini.

Photobucket

2. Hapus kedua file (boot.exe dan autorun.inf), hapus juga file asing dengan nama asing yang tidak anda kenal dengan ekstensi “*.bat” yang kemungkinan ada dalam driver anda (hapus file *.bat yang sudah benar-benar anda ketahui itu adalah file asing bukan file sistem).

3. Buat dua folder baru dalam drive terluar dengan nama “Autorun.inf” dan “Boot.exe” dengan cara Klik kanan => New => Folder.

Photobucket

4. Beri beberapa file baru berkapasitas ringan (terserah anda) dalam folder Autorun.inf dan Boot.exe; misal saya beri file txt dengan nama “@&u12.txt” dan “Id#b2.txt” dengan hasil.

Photobucket

5. Rubah attribut kedua folder ini (Autorun.inf dan boot.exe) menjadi hidden dan ready-only, hal ini digunakan untuk mencegah kembali masuknya file virus boot.exe dan file sistem autorun.inf dalam drive.

Recycler & Recycle Bin

1. Lakukan langkah awal untuk memunculkan hidden files dan ekstensinya.

Tampilan Recycler dan Recycle Bin dalam flashdisk.

Photobucket

2. Identifikasi keberadaan folder-folder ini hanya di drive terluar (root paling atas).

3. Hapus folder Recycler dan Recycle Bin dalam drive.

4. Buat dua folder baru dalam drive terluar dengan nama “Recycler” dan “Recycle Bin”, isi dengan sembarang file didalamnya.

Photobucket

5. Ubah attribut ke hidden dan ready-only, hal ini untuk mengantisipasi masuknya folder information Recycler dan Recyle Bin kedalam drive.

*.scr (screensaver)

Virus ini tidak pasti keberadaan induknya, sesuai cara kerjanya, dengan mengkopi nama folder kemudian menghidden folder asli dan aktif menyerupai folder tersebut, secara otomatis dia sudah menjadi file pemicu, identifikasi sangat mudah dilakukan.

1. Jika hidden files komputer masih aktif, dan anda menjumpai icon folder yang terasa aneh jangan langsung membuka folder anda, icon folder yang mencolok jelas, serta munculnya size folder dengan ukuran yang sama setiap foldernya, serta type folder adalah “screensaver”, pastikan identifikasi awal anda itu adalah virus screensaver.

Photobucket

Caranya, lakukan langkah awal untuk memunculkan hidden files komputer, sehingga folder mana yang asli atau virus bisa anda ketahui, sekaligus ekstensinya.

Photobucket

2. Lakukan pencarian dengan search engine komputer: Start menu => search/find => Isi file yang akan dicari dengan ekstensi scr (*.scr) pada seluruh drive komputer, jika dirasa perlu.

Photobucket

3. Identifikasi lagi file-file hasil pencarian dengan memastikan file-file tersebut adalah file virus screensaver dengan cara no.1, hapus seluruh file jika anda sudah yakin file tersebut adalah virus, jangan hapus file yang bukan virus.

Photobucket

4. Munculkan folder-folder asli yang dihidden oleh virus (pencarian dan perubahan attribut dilakukan secara manual).

5. Pencegahan dilakukan dengan cara mengidentifikasi tanda-tanda virus seperti contoh diatas sebelum menjalankan atau membuka folder yang bersangkutan.

6. Ulangi pencarian virus jika dirasa masih perlu.

Microsoftword.exe

Virus word.exe (saya menyebutnya), adalah virus yang menyerang file dokumen yang berekstensi (*.doc; *.docx), cara kerjanya hampir sama dengan virus scr, yakni menggandakan diri dengan menyerupai file dokumen tersebut, kemudian menyembunyikan file dokumen yang asli.

File virus ini akan terus berkembang jika virus tersebut dijalankan (dibuka), untuk itu anda perlu hati-hati terhadap file-file dokumen penting anda.

Cara mengidentifikasi virus sangatlah mudah.

1. Identifikasi bisa anda lakukan dengan melihat icon file dokumen yang terlihat aneh dan tidak seperti biasanya, ukuran seluruh file dokumen sama (dan tidak sampai pada ukuran 1 mb), type file berubah menjadi Application.

Photobucket

Lakukan langkah awal untuk memunculkan hidden files komputer, sehingga dokumen mana yang asli atau virus bisa anda ketahui, sekaligus ekstensinya.

Photobucket

2. Lakukan pencarian dengan search engine komputer: Start menu => search/find => Cari pada drive yang berisi dokumen yang terinfeksi virus, dengan mengisi file yang akan dicari dengan ekstensi exe (*.exe), cari diseluruh drive komputer jika dirasa perlu.

Photobucket

3. Identifikasi lagi file-file hasil pencarian dengan memastikan file-file tersebut adalah file virus word.exe dengan cara no.1, hapus seluruh file jika anda sudah yakin file tersebut adalah virus, biarkan file aplikasi lain yang anda rasa file tersebut bukan virus.

Photobucket

4. Munculkan file-file dokumen asli yang dihidden oleh virus (pencarian dan perubahan attribut dilakukan secara manual).

5. Pencegahan dilakukan dengan cara mengidentifikasi tanda-tanda virus seperti contoh diatas sebelum menjalankan atau membuka aplikasi dokumen yang bersangkutan.

6. Ulangi pencarian virus jika dirasa masih perlu.

Banyak virus-virus lain yang masih berkeliaran yang mudah anda identifikasi, tangani dan cegah dengan cara anda sendiri, tentunya perlu memunculkan sifat kreatif dari dalam diri anda untuk menanganinya.
Demikian informasi yang bisa w sharing. semoga bermanfaat tuk teman-teman semua.
good luck...!!

Read More ..

Rabu, 21 Oktober 2009

Macam-macam Virus Komputer

Banyak macam-macam virus tp disini w maw ngasih taw virus yg satu ini

Virus Bagle.BC

Virus Bagle BC ini termasuk salah satu jenis virus yang berbahaya dan telah masuk peringkat atas jenis virus yang paling cepat mempengaruhi komputer kita. Beberapa jam sejak keluarnya virus ini, sudah terdapat 2 buah varian Bagle ( Bagle BD dan BE )yang menyebar melalui e-mail, jaringan komputer dan aplikasi P2P.

Virus ini menyebar melalui e-mail dengan berbagai subyek berbeda. Menurut suatu penelitian dari Panda Software virus Bagle BC ini menyusup ke dalam e-mail dengan subyek antara lain : Re:, Re:Hello, Re:Hi, Re:Thank you, Re:Thanks. Attachment-nya juga bermacam-macam, antara lain : .com, .cpl, .exe, .scr. Virus Bagle BC juga mampu untuk menghentikan kerja program-program antivirus.

Backdoor Alnica

Virus yang juga berbahaya ini merupakan salah satu tipe virus Trojan Horse. Merupakan salah satu virus backdoor yang jika berhasil menginfeksi komputer akan mampu melakukan akses dari jarak jauh dan mengambil segala informasi yang diinginkan oleh si penyerang. Sistem operasi yang diserang oleh virus tersebut antara lain : Windows 200, Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows NT dan Windows XP. Virus ini berukuran sebesar 57.856 byte.


Trojan di Linux

Para pengguna linux Red Hat diharapkan untuk berhati-hati terhadap PATCH yang dikirm melalui e-mail dengan alamat "security@redhat.com" karena itu sebenarnya bukannya patch security tetapi virus Trojan yang bisa mengacaukan sistem keamanan. E-mail peringatan dari Red Hat biasanya selalu dikirim dari alamat "secalert@redhat.com" dan ditandatangani secara digital. Virus ini juga pernah menyerang sistem keamanan Windows tahun 2003 dengan subyek menawarkan solusi keamanan.

Read More ..

Senin, 19 Oktober 2009

Flash Disk Mengalami Write Protect

Pengetahuan pada artikel kali ini adalah :

* Flash Disk mengalami Write Protect Error
* Anda tidak dapat membuang file atau memasukan file ke dalam Flash Disk
* Upaya melakukan format pada Flash Disk mendapatkan pesan Write Protect
* Flash Disk terkadang mengalami hal yang sama bila digunakan oleh computer berbeda. Dan tetap tidak dapat digunakan oleh computer anda, walaupun terkadang dapat bekerja pada computer lain

Pesan ditampilkan pada Windows XP :

Pada pesan pertama, pesan muncul ketika dilakukan format

Pesan ke 2 ketika file lakukan write file atau memindahkan file ke flash disk

Pesan ke 3 adalah pesan lainnya ketika flash disk dimasukan data dari harddisk

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Tip dengan CHKDSK dan Format melalui Dos Prompt:
1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v:)
2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
3. Sekali lagi anda coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan anda coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer

Tahap 1

Photobucket

Tahap 2

Photobucket

Tahap 3.4

Photobucket

Result

Flash disk anda mengalami corrupt. Cara yang disebutkan diatas adalah untuk memperbaiki flash disk yang corrupt file dan mengalami file protect ketika mengcopy atau memindahkan data serta tidak dapat melakukan format.

Selesai melakukan format pada Flash Disk, tetapi anda mendapat pesan yang sama ketika melakukan format. Coba anda lakukan boot pada computer untuk me-refresh Windows XP agar mengenal Flash Disk anda. Bila masih mengalami hal sama, coba anda ulangi kembali melakukan chkdsk, bila masih terdapat pesan invalid link. Bila kedua kalinya anda masih mengalami hal tersebut, cara yang kami berikan tidak berlaku untuk flash disk anda ;-)

Kasus Flash Disk Write Protect terkadang hanya terjadi pada satu buah computer sementara beberapa waktu masih dapat digunakan oleh computer berbeda. Tetapi dapat juga langsung terjadi pada semua computer yang ketika anda menghubungkan Flash Disk anda baik pada sistem Windows XP atau OS lain

Hal lain dapat saja membuat error pada flash disk anda dan belum tentu disebabkan karena corrupt file yang membuat kasus seperti diatas.

Read More ..

Membuat Anti Virus Dalam FlashDisk

Flash disk merupakan sebuah removable media yang sangat bagus, karena disamping praktis alat ini juga sangat portable. Namun pasti disamping memiliki sisi baiknya, alat ini juga memiliki kekurangan. USB/UFD merupakan alat bagi virus dan kawan-kawannya untuk menyebarkan dirinya, karena jika teman-teman mecolokkan USb teman-teman ke sebauh kompi yang sudah terinfeksi sebuah virus, maka dengan sendirinya virus tersebut akan menanamkan sebauh bibit virus ke dalam USB teman-teman yang akan segera berjalan ketika pertama kali dicolokkan lagi ke komputer yang lain.


UDAH ah kebanyakan pembukaan,Hizk...hizk...Ok Langsung kita mulai aja.......

Pertama Lo harus mempersiapkan antivirus yang akan Lo gunakan di dalam USB Lo. Tapi diusahakan yang size kecil ya, supaya kinerja USB nya gak dipengaruhi, contohnya pcmav, ansav dan laen-laen.

OK jika udah untuk pembuatannya ikuti langkah-langkah berikut:

1. ketik di notepad mantera berikut:
[AutoRun]
open=nama-antivirus.exe
shellexecute=nama-antivirus.exe
shell\Scan Virus\command=nama-antivirus.exe
shell=Scan Virus

2. trus save dengan nama autorun.inf (gak pake tanda kutip) di flashdisk Lo
sekarang tinggal Lo copy aja antivirus yang mau kita masukin ke flashdisk..!
Tpai tolong diinget kalau copy jang di dalam folder, langsung di root flash disk saja OK.

kalo Lo mau scan virus tinggal klik kanan drive flashdisknya bakalan ada tambahan kata di bawah kata Search...

Scan Virus

Dah Jadi deh. Selamat Mencoba..... good luck...!!!
Read More ..