Minggu, 01 November 2009

Flashdisk Lock 1.6

Flashdisk Lock merupakan aplikasi luarbiasa yang dapat mengamankan flashdisk kita dari pencurian data ataupun penginfeksian virus. Pada versi 1.4 pernah disinggung juga tentang software yang satu ini pada posting Cara memproteksi USB. Saat pertama kali menggunakannya saja kita sudah sangat merasa puas karena kemampuannya yang luar biasa. Nah kali ini pada Versi 1.6 ( versi terakhir dari Flashdisk Lock ) ada banyak sekali penambahan fiture menarik. Berikut beberapa menu yang ditambahkan pada Flashdisk Lock 1.6

Mengunci atau menyembunyikan seluruh data Flash Disk

Dengan menyembunyikan sekaligus mengunci seluruh data flash disk maka data aman dari infeksi virus. Aman dari aplikasi pencuri data Flash Disk dan aman dari orang yang tidak berhak melihat data flash disk anda.

Mengunci atau menyembunyikan beberapa folder sesuai keinginan pengguna.
Pengguna bisa memilih folder mana yang akan di sembunyikan atau akan di buka.
Dan bisa juga melihat daftar nama folder yang di sembunyikan

Membuat Background picture atau gambar latar belakang di dalam flash disk.

Fungsi pilihan untuk menggabungkan flash disk lock dengan aplikasi Portable kesayangan anda.
Anda dapat menggabungkan flash disk lock ini dengan aplikasi portable sesuai keinginan anda, seperti aplikasi antivirus portable atau aplikasi apa saja. Jika Aplikasi anda sudah bergabung dengan Flash disk lock ini maka akan muncul file baru Flash Disk Lock Plus, file inilah yang merupakan gabungan Flash Disk Lock dengan File Aplikasi Portable anda.
Lebih Powerfull jika digabungkan dengan aplikasi Antivirus Portable seperti Smadav Antivirus, PC Mav, dan lain lain sebagainya.

Real Super Hidden
Data di Flash disk yang terkunci atau disembunyikan tidak akan terlihat sama sekali meskipun Folder Option sudah di setting supaya folder tersembunyi terlihat tetap saja data di flash disk yang disembunyikan tidak akan terlihat (File System Windows terlihat), begitupun jika flash disk di pakai di komputer lain.

Mencegah Autorun Virus
Flash Disk Lock ini akan membuat Folder autorun.inf sehingga mencegah pembuatan file autorun.inf yang biasa di gunakan oleh virus untuk menjalankan aksinya.

Support hanya untuk Flash Disk dengan file System FAT dan FAT32 saja,
tidak support untuk Flash disk dengan NTFs file system.



Down Load di sini Read More ..

Minggu, 25 Oktober 2009

Cara Mengatasi virus Lokal bila terinfeksi virus dan pemicu virus boot.exe, recycler, recycle bin, *.scr (screensaver), microsoftword.exe, dll.

Ok kita langsung saja, Berikut salah satu langkah pencegahan dan penanganan sederhana virus-virus diatas:
Langkah awal, memunculkan file terhidden beserta ekstensinya
Identifikasi terlebih dahulu keberadaan virus dengan memunculkan file yang terhidden:

Buka windows eksplorer => menutools => folder options => tab view (1) Munculkan semua file dengan memilih options “show hidden files and folders” (2) Munculkan ekstensi file dengan menghilangkan check “hide file extensions for know all types” (3) Kalau dirasa perlu munculkan juga file system yang terhidden dengan menghilangkan check “Hide protected operating system files (Recomended)”.

Boot.exe_

1. Keberadaan virus ini bisa anda ketahui dalam driver, lewat file yang bernama “boot.exe” tanpa icon, dengan file pemicu “autorun.inf” dan file induk “*.bat” (jika ada), target virus ini biasanya adalah file aplikasi (*.exe) dalam drive aktif, seperti halnya flashdisk.

Jika file aplikasi anda bermasalah, pastikan didrive anda terdapat virus boot.exe atau file anda telah terinfeksi virus ini.

Photobucket

2. Hapus kedua file (boot.exe dan autorun.inf), hapus juga file asing dengan nama asing yang tidak anda kenal dengan ekstensi “*.bat” yang kemungkinan ada dalam driver anda (hapus file *.bat yang sudah benar-benar anda ketahui itu adalah file asing bukan file sistem).

3. Buat dua folder baru dalam drive terluar dengan nama “Autorun.inf” dan “Boot.exe” dengan cara Klik kanan => New => Folder.

Photobucket

4. Beri beberapa file baru berkapasitas ringan (terserah anda) dalam folder Autorun.inf dan Boot.exe; misal saya beri file txt dengan nama “@&u12.txt” dan “Id#b2.txt” dengan hasil.

Photobucket

5. Rubah attribut kedua folder ini (Autorun.inf dan boot.exe) menjadi hidden dan ready-only, hal ini digunakan untuk mencegah kembali masuknya file virus boot.exe dan file sistem autorun.inf dalam drive.

Recycler & Recycle Bin

1. Lakukan langkah awal untuk memunculkan hidden files dan ekstensinya.

Tampilan Recycler dan Recycle Bin dalam flashdisk.

Photobucket

2. Identifikasi keberadaan folder-folder ini hanya di drive terluar (root paling atas).

3. Hapus folder Recycler dan Recycle Bin dalam drive.

4. Buat dua folder baru dalam drive terluar dengan nama “Recycler” dan “Recycle Bin”, isi dengan sembarang file didalamnya.

Photobucket

5. Ubah attribut ke hidden dan ready-only, hal ini untuk mengantisipasi masuknya folder information Recycler dan Recyle Bin kedalam drive.

*.scr (screensaver)

Virus ini tidak pasti keberadaan induknya, sesuai cara kerjanya, dengan mengkopi nama folder kemudian menghidden folder asli dan aktif menyerupai folder tersebut, secara otomatis dia sudah menjadi file pemicu, identifikasi sangat mudah dilakukan.

1. Jika hidden files komputer masih aktif, dan anda menjumpai icon folder yang terasa aneh jangan langsung membuka folder anda, icon folder yang mencolok jelas, serta munculnya size folder dengan ukuran yang sama setiap foldernya, serta type folder adalah “screensaver”, pastikan identifikasi awal anda itu adalah virus screensaver.

Photobucket

Caranya, lakukan langkah awal untuk memunculkan hidden files komputer, sehingga folder mana yang asli atau virus bisa anda ketahui, sekaligus ekstensinya.

Photobucket

2. Lakukan pencarian dengan search engine komputer: Start menu => search/find => Isi file yang akan dicari dengan ekstensi scr (*.scr) pada seluruh drive komputer, jika dirasa perlu.

Photobucket

3. Identifikasi lagi file-file hasil pencarian dengan memastikan file-file tersebut adalah file virus screensaver dengan cara no.1, hapus seluruh file jika anda sudah yakin file tersebut adalah virus, jangan hapus file yang bukan virus.

Photobucket

4. Munculkan folder-folder asli yang dihidden oleh virus (pencarian dan perubahan attribut dilakukan secara manual).

5. Pencegahan dilakukan dengan cara mengidentifikasi tanda-tanda virus seperti contoh diatas sebelum menjalankan atau membuka folder yang bersangkutan.

6. Ulangi pencarian virus jika dirasa masih perlu.

Microsoftword.exe

Virus word.exe (saya menyebutnya), adalah virus yang menyerang file dokumen yang berekstensi (*.doc; *.docx), cara kerjanya hampir sama dengan virus scr, yakni menggandakan diri dengan menyerupai file dokumen tersebut, kemudian menyembunyikan file dokumen yang asli.

File virus ini akan terus berkembang jika virus tersebut dijalankan (dibuka), untuk itu anda perlu hati-hati terhadap file-file dokumen penting anda.

Cara mengidentifikasi virus sangatlah mudah.

1. Identifikasi bisa anda lakukan dengan melihat icon file dokumen yang terlihat aneh dan tidak seperti biasanya, ukuran seluruh file dokumen sama (dan tidak sampai pada ukuran 1 mb), type file berubah menjadi Application.

Photobucket

Lakukan langkah awal untuk memunculkan hidden files komputer, sehingga dokumen mana yang asli atau virus bisa anda ketahui, sekaligus ekstensinya.

Photobucket

2. Lakukan pencarian dengan search engine komputer: Start menu => search/find => Cari pada drive yang berisi dokumen yang terinfeksi virus, dengan mengisi file yang akan dicari dengan ekstensi exe (*.exe), cari diseluruh drive komputer jika dirasa perlu.

Photobucket

3. Identifikasi lagi file-file hasil pencarian dengan memastikan file-file tersebut adalah file virus word.exe dengan cara no.1, hapus seluruh file jika anda sudah yakin file tersebut adalah virus, biarkan file aplikasi lain yang anda rasa file tersebut bukan virus.

Photobucket

4. Munculkan file-file dokumen asli yang dihidden oleh virus (pencarian dan perubahan attribut dilakukan secara manual).

5. Pencegahan dilakukan dengan cara mengidentifikasi tanda-tanda virus seperti contoh diatas sebelum menjalankan atau membuka aplikasi dokumen yang bersangkutan.

6. Ulangi pencarian virus jika dirasa masih perlu.

Banyak virus-virus lain yang masih berkeliaran yang mudah anda identifikasi, tangani dan cegah dengan cara anda sendiri, tentunya perlu memunculkan sifat kreatif dari dalam diri anda untuk menanganinya.
Demikian informasi yang bisa w sharing. semoga bermanfaat tuk teman-teman semua.
good luck...!!

Read More ..

Rabu, 21 Oktober 2009

Macam-macam Virus Komputer

Banyak macam-macam virus tp disini w maw ngasih taw virus yg satu ini

Virus Bagle.BC

Virus Bagle BC ini termasuk salah satu jenis virus yang berbahaya dan telah masuk peringkat atas jenis virus yang paling cepat mempengaruhi komputer kita. Beberapa jam sejak keluarnya virus ini, sudah terdapat 2 buah varian Bagle ( Bagle BD dan BE )yang menyebar melalui e-mail, jaringan komputer dan aplikasi P2P.

Virus ini menyebar melalui e-mail dengan berbagai subyek berbeda. Menurut suatu penelitian dari Panda Software virus Bagle BC ini menyusup ke dalam e-mail dengan subyek antara lain : Re:, Re:Hello, Re:Hi, Re:Thank you, Re:Thanks. Attachment-nya juga bermacam-macam, antara lain : .com, .cpl, .exe, .scr. Virus Bagle BC juga mampu untuk menghentikan kerja program-program antivirus.

Backdoor Alnica

Virus yang juga berbahaya ini merupakan salah satu tipe virus Trojan Horse. Merupakan salah satu virus backdoor yang jika berhasil menginfeksi komputer akan mampu melakukan akses dari jarak jauh dan mengambil segala informasi yang diinginkan oleh si penyerang. Sistem operasi yang diserang oleh virus tersebut antara lain : Windows 200, Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows NT dan Windows XP. Virus ini berukuran sebesar 57.856 byte.


Trojan di Linux

Para pengguna linux Red Hat diharapkan untuk berhati-hati terhadap PATCH yang dikirm melalui e-mail dengan alamat "security@redhat.com" karena itu sebenarnya bukannya patch security tetapi virus Trojan yang bisa mengacaukan sistem keamanan. E-mail peringatan dari Red Hat biasanya selalu dikirim dari alamat "secalert@redhat.com" dan ditandatangani secara digital. Virus ini juga pernah menyerang sistem keamanan Windows tahun 2003 dengan subyek menawarkan solusi keamanan.

Read More ..

Senin, 19 Oktober 2009

Flash Disk Mengalami Write Protect

Pengetahuan pada artikel kali ini adalah :

* Flash Disk mengalami Write Protect Error
* Anda tidak dapat membuang file atau memasukan file ke dalam Flash Disk
* Upaya melakukan format pada Flash Disk mendapatkan pesan Write Protect
* Flash Disk terkadang mengalami hal yang sama bila digunakan oleh computer berbeda. Dan tetap tidak dapat digunakan oleh computer anda, walaupun terkadang dapat bekerja pada computer lain

Pesan ditampilkan pada Windows XP :

Pada pesan pertama, pesan muncul ketika dilakukan format

Pesan ke 2 ketika file lakukan write file atau memindahkan file ke flash disk

Pesan ke 3 adalah pesan lainnya ketika flash disk dimasukan data dari harddisk

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Tip dengan CHKDSK dan Format melalui Dos Prompt:
1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v:)
2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
3. Sekali lagi anda coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan anda coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer

Tahap 1

Photobucket

Tahap 2

Photobucket

Tahap 3.4

Photobucket

Result

Flash disk anda mengalami corrupt. Cara yang disebutkan diatas adalah untuk memperbaiki flash disk yang corrupt file dan mengalami file protect ketika mengcopy atau memindahkan data serta tidak dapat melakukan format.

Selesai melakukan format pada Flash Disk, tetapi anda mendapat pesan yang sama ketika melakukan format. Coba anda lakukan boot pada computer untuk me-refresh Windows XP agar mengenal Flash Disk anda. Bila masih mengalami hal sama, coba anda ulangi kembali melakukan chkdsk, bila masih terdapat pesan invalid link. Bila kedua kalinya anda masih mengalami hal tersebut, cara yang kami berikan tidak berlaku untuk flash disk anda ;-)

Kasus Flash Disk Write Protect terkadang hanya terjadi pada satu buah computer sementara beberapa waktu masih dapat digunakan oleh computer berbeda. Tetapi dapat juga langsung terjadi pada semua computer yang ketika anda menghubungkan Flash Disk anda baik pada sistem Windows XP atau OS lain

Hal lain dapat saja membuat error pada flash disk anda dan belum tentu disebabkan karena corrupt file yang membuat kasus seperti diatas.

Read More ..

Membuat Anti Virus Dalam FlashDisk

Flash disk merupakan sebuah removable media yang sangat bagus, karena disamping praktis alat ini juga sangat portable. Namun pasti disamping memiliki sisi baiknya, alat ini juga memiliki kekurangan. USB/UFD merupakan alat bagi virus dan kawan-kawannya untuk menyebarkan dirinya, karena jika teman-teman mecolokkan USb teman-teman ke sebauh kompi yang sudah terinfeksi sebuah virus, maka dengan sendirinya virus tersebut akan menanamkan sebauh bibit virus ke dalam USB teman-teman yang akan segera berjalan ketika pertama kali dicolokkan lagi ke komputer yang lain.


UDAH ah kebanyakan pembukaan,Hizk...hizk...Ok Langsung kita mulai aja.......

Pertama Lo harus mempersiapkan antivirus yang akan Lo gunakan di dalam USB Lo. Tapi diusahakan yang size kecil ya, supaya kinerja USB nya gak dipengaruhi, contohnya pcmav, ansav dan laen-laen.

OK jika udah untuk pembuatannya ikuti langkah-langkah berikut:

1. ketik di notepad mantera berikut:
[AutoRun]
open=nama-antivirus.exe
shellexecute=nama-antivirus.exe
shell\Scan Virus\command=nama-antivirus.exe
shell=Scan Virus

2. trus save dengan nama autorun.inf (gak pake tanda kutip) di flashdisk Lo
sekarang tinggal Lo copy aja antivirus yang mau kita masukin ke flashdisk..!
Tpai tolong diinget kalau copy jang di dalam folder, langsung di root flash disk saja OK.

kalo Lo mau scan virus tinggal klik kanan drive flashdisknya bakalan ada tambahan kata di bawah kata Search...

Scan Virus

Dah Jadi deh. Selamat Mencoba..... good luck...!!!
Read More ..

Rabu, 25 Februari 2009

Ngatasi file kena virus

Banyaknya jenis dan varian virus lokal yang menyerang pengguna OS windows cukup membuat para pengguna komputer frustasi… termasuk w hikz… kalo w sih korban virus luar, namanya Win32/Viruut (yang ini luar negeri ato domestik sih…?) yang menginfeksi file aplikasi *.exe. Disini w tidak akan membahas kisah sedih w kena viruut tapi sesuai judul, w cuma mau berbagi tips untuk mengatasi virus lokal yang menyembunyikan data-data pengguna atau sering disebut super hidden. File yang beratribut super hidden tidak akan tampak meski option show hidden file telah diaktifkan melalui folder options.

Bahkan melalui command prompt pun tak terlihat. Pengguna awam mungkin mengira filenya telah dihapus oleh virus, padahal filenya masih ada namun beratribut super hidden oleh virus. Pengguna awam yang ‘nekat’ (seperti w…hikz) mungkin akan mengambil tindakan format ulang drive/partisi yang terserang virus tanpa melihat propertiesnya terlebih dahulu, bahaya kan?
Awalnya w bingung, gimana cara mengembalikan atributnya yaw? Karena melihat properties drive yang diserang, terlihat bahwa data-datanya masih ada. Bahkan saat antivirus melakukan scanning, file beratribut super hidden tersebut ada. Pada suatu ketika w ke rental komputer dikampus nerjain tugas ngedadak bgt coz w sering gmasuk he... dan mas2 yang jaga rentalan bilang, lihat aja pake ACDsee. Sampai rumah, w explore drive yang diserang dengan ACDsee, hasilnya? Terlihat!! truz balikinnya gimana? Gampang, ubah saja properties file dengan menghilangkan tanda pada atribut ‘hide’ di ACDsee. Kalo gak punya ACDsee gimana? Gak masalah, ada cara lain. W sendiri pake ACDsee versi 8 dengan atribut b*j*k*n, hehehe… maklum anak kuliahan gak punya duit buat beli lisensi. Cara lainya tadi gimana? Gampang, pake command prompt alias DOS. Jangan parno gitu donk,,, comand promptnya gak sulit kok. Oke langsung saja…
Buka command prompt di Start>All Programs>accessories>Command Prompt atau bisa juga Run> ketik CMD. Disini akan menggunakan perintah ‘attrib’, untuk mengetahui cara penggunaannya ketik perintah :
Help attrib
Akan muncul cara-cara penggunaan perintah tersebut, sebagai contoh, misal drive yang filenya super hidden adalah F:/ , buka command prompt dan ketikan perintah :
F:
Perintah ini untuk berpindah drive ke F:, untuk cek terlebih dahulu keberadaan file dengan perintah :
dir
Perintah dir berfungsi untuk melihat isi direktori atau drive tertentu. Untuk mengembalikan file yang di super hidden, gunakan perintah ini :
attrib -s -h *.*
Perintah attrib berarti atribut. Sedangkan parameter -s yang diawalai tanada minus(-) yang berarti mengurangi atau menghilangkan sebuah attribut, kebalikanya adalah +s yang berarti menambah sebuah atribut dalam file. Huruf s pada parameter perintah berarti atribut untuk sistem file. Sedangkan huruf h, berarti ‘hide’, -h berarti menghilangkan atribut ‘hide’. Parameter *.* berarti perintah yang telah diketik ditujukan untuk semua file/direktori dengan berbagai extension. Jika hanya sebuah file saja yang ingin dihilangkan super hidden-nya, misal file tersebut bernaman dokumen.doc, untuk menghilangkan super hiden pada file dokumen.doc, gunakan perintah :
attrib -s -h dokumen.doc
Setelah itu, cek keberadaan file dengan perintah dir, terlihat kan sekarang filenya? Kalo mau bikin file super hidden gimana?? Gunakan perintah ini :
attrib +s +h *.*
Perintah diatas ditujukan untuk semua file, jika hanya satu file atau satu direktori dapat menggunakan perintah attrib +s +h namafile/direktori. Contoh :
attrib +s +h dokumen.doc
Perintah diatas berarti file yang bernama dokumen.doc telah beratribut super hidden dan tidak tampak di windows explorer meski option show hidden file telah diaktifkan. Sekian dulu dari w, jika lo memiliki pengalaman serupa, mari kita saling berbagi. Semoga bermanfaat. Udah dulu yaw… DAAAG!
Read More ..

Selasa, 24 Februari 2009

ROUTING



Apa itu Routing ?

•Proses pengambilan keputusan
melalui gateway yang mana paket harus dilewatkan
•Routing dilakukan untuk setiap paket yang dikirimkan dari satu host menuju host lain dijaringan yang berbeda.
•“Routing membutuhkan Router”.

Read More ..

PERKEMBANGAN KOMPUTER

Sejarah dan Evolusi
- Generasi Pertama : Tabung Vakum
- ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer)
- Kebutuhan untuk alat perang USA, sebagai penghitung jarak lintasan peluru dan artileri.
- Menyelesaikan persamaan-persamaan matematika.
- Dibuat oleh John Mauchly dan John Presper Eckert di Universitas Pennsylvania.
- Berat 30 ton, bervolume 15.000 kaki persegi, used power 140 KW.
- 18.000 tabung vakum
- Melakukan 5000 operasi penambahan per detik
- Selesai pada tahun 1946 dan 1955 tidak digunakan lagi.
- Generasi Kedua : Transistor
- Transistor menggantikan tabung vakum, Lebih kecil,
- lebih murah, lebih baik kerjanya
- Terbuat dari silikon (perangkat padat / solid state)
- Ditemukan di Bell Labs pada ೧೯೪೭

- IBM, NCR, RCA perusahaan pertama menggunakan transistor
- Penggunaan aritmatika dan logik yang lebih kompleks, bahasa pemrograman tinggi dan software sistem dengan komputer
- Generasi Ketiga : Integrated Circuits
- Tahun 1959 – 1990 an
- Kumpulan dari transistor, resistor, kapasitor, dsb.
- Membentuk sebuah chips (keping-keping) Setiap keping membentuk sebuah gate titik input dan output.
- Dikemas dalam pembungkus dan ditancapkan ke papan cetak (pcb)
- Teknologi yang memungkinkan bentuk fisik yang semakin kecil
- Next generation : Microprocessor
- Tahun 1971, Intel berhasil membuat sistem 4004, cikal bakal processors
- Terintegrasi semua komponen CPU.
- Evolusi meningkatkan jumlah bit processor pada saat tertentu.
- Ukuran semakin kecil
- Lebar bus data semakin besar
- Kecepatan semakin tinggi
- 8080 ; mesin 8 bit, dengan lintasan data 8- bit ke memori
- 8086 ; jauh lebih handal, 16 bit, memiliki cache intruksi,
- 80286 ; pengelamatan memory sampai 16 MB
- 80386 ; 32 bit pertama, menyaingi mainframe
- 80486 ; jauh lebih baik dar 386
- Pentium (I, II, III, 4)
- Dual Core
- Struktur;
- Terdapat empat struktur utama ;
- CPU (central processing unit) ; mengontrol operasi komputer dan membentuk fungsi-fungsi pengolahan datanya
- Memori utama : menyimpan data
- I.O : memindahkan data antara komputer dengan lingkungan luarnya
- System interconnection : mekanisme komunikasi antara CPU, memori utama dan I/O
- Komponen struktur utamanya ;
- Control Unit : mengontrol operasi CPU dan pada gilirannya mengontrol komputer
- Arithmetic and Logic Unit (ALU); membentuk fungsi-fungsi pengolahan data komputer
- Register : sebagai penyimpan internal bagi CPU
- CPU interconections : sejumlah mekanisme komunikasi antara control unit, ALU dan register-register
Sistem Perangkat Lunak
- Perangkat lunak dapat digolongkan menjadi dua, yaitu ;
• S/W Sistem Operasi -> yang mengoperasikan sistem komputernya,
• S/W Aplikasi -> yang digunakan untuk bekerja
• S/W Bahasa Pemrograman -> yang digunakan untuk membuat custom program.
- S/W operasi (operating system): program yang ditulis untuk mengendalikan danmengkoordinasi operasi pada sistem komputer
- S/W sistem bantuan (utility) ; sebuah program komputer, misalnya memformat HD, menyalin disk, membersihkan virus, dll (diskkeaper, norton, partionmagic,…)
- S/W bahasa (language) ; untukmenterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin yang dapat dimengerti komputer (pascal, COBOL, Fortran, asembly,…)
Cara Kerja Hardware & S/W
- Sistem operasi fungsinya mengaktifkan hardware, supaya sistem OS dapat aktif maka diletakkan di RAM
- OS aktif di RAM , mengatur,mengawasi proses dari program komputer, penggunaan alat-alat
- BIOS
- Sistem operasi / operating systems (OS) ; program yang ditulis untukmengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan operasi dari sistem komputer
- Bertanggung jawab, mengendalikan dan mengkoordinasikan semua operasi kegiatan
- Apple DOS (apple)
- DOS (disk operating system)
- Windows (3.1,3.11,95,98,2000,NT, XP, Win2003, Long horn)
- UNIX danLinux
- Mac OS (Macintosh)
- FreeBSD
- Solaris
- Novell
- OS terdiri dari 2 bagian ; control program dan user interface.
- Control Program tersimpan dalam ROM (Read Only Memory) disebut resident memory.
- Control Program tersimpan di disk disebut disk operating system (DOS)
- Multitasking: memungkinkan beberapa program sekaligus diproses pada saat bersamaan di sebuah komputer dengan single user.
- Multiprogramming: memungkinkan beberapa program menggunakan resources komputer pada saat waktu yang bersamaan bergantian
(ex ; proses memasukan data, melakukan cetak pada printer)
- Time Sharing: memungkinkan beberapa pemakai komputer menggunakan CPU bersamaan dan CPU akan memberikan waktunya bergantian kepada user untuk melayaninya
- Multiprocessing : memungkinkan beberapa CPU bekerja bersama-sama secara pararel dalam suatu sistem
- OS menyediakan fasilitas program bantuan (tools), ex ; memformat, menyalin, mengecek, menangani file, menangani tampilan, …
- Defragmentasi, Copy, Delete, Zip, burn, dll
Read More ..

Minggu, 22 Februari 2009

Nginstal komputer

Hai brow ... w mau berbagi langkah pertama nginstal komputer bagi rekan-rekan yang ingin menginstal Komputer di rumah dengan dual Boot atau 2 OS ( Windows dan Linux) w akan mensharing beberapa pengetahuan w.
Pertama-tama kita harus menyiapkan Ruang Hardisk /partisi HDD untuk ke dua OS tersebut. karena file Sistem dari kedua OS tersebut berbeda. Jika windows berjalan di FAT,FAT32,NTFS tapi untuk linux membutuhkan ext2.

Cara yang biasa w lakukan dengan menpersiapkan ruang hdd kosong untuk linux yaitu dengan cd bootable Hiren's yang bisa di download di http://projectw.org/viewtopic.php?f=23&t=512376&hilit=hiren tetapi bisa juga dengan cara yang lain misalkan mengunakan PartitionMagic 8.0 intinya kita harus beri partisi kosong untuk LINUX.
Langkah pertama , Install terlebih dahulu OS Windows, ketika instal OS windows sudah berhasil baru kita mulai dengan mengistall linux.
yang perlu di perhatikan ketika instal linux di page partision kita harus teliti, di situ ada 3 pilihan
1. Hapus seluruh partisi yang ada
2. Hapus seluruh partisi Linux yang ada
3. GUnakan Sisa hardisk yang kosong.
Jika kita piliha yang 1. Otomatis windows kita akan ke hapus semua. untuk pilihan no 2. berlaku jika kita sudah punya partisi linux. karena saya tadi sudah mempersiapkan ruang kosong tuk linux jadi saya pilih no 3.
Untuk Proses teknik Instalasi linux yang lebih lengkap bisa di cari di google, aku bisa juga download artikel Pak Onno di http://onno.vlsm.org/v10/onno-ind-2/application/linux/teknik-instalasi-linux-10-2001.rtf
Berikut kutipan dari artikel Tersebut
Siapkan Partisi Untuk Linux
Bagian ini merupakan bagian yang paling seru, merupakan seni tersendiri & sangat tergantung pada kebutuhan kita maupun kondisi awal harddisk yang akan kita instalasi. Minimal sekali Linux akan membutuhkan partisi:

Directory / Mount File System Ukuran
/ Ext2 1 Gbyte
/home Ext2 100Mbyte
Swap Swap 64Mbyte
Proses setting partisi dapat dilakukan secara automatis oleh Linux atau secara manual.
Instalasi Linux
Masukan CD Linux Mandrake (CD 1) ke CD drive & booting komputer. Mohon di pastikan bahwa anda telah menset BIOS agar urutan booting adalah:
FDD (floppy) >>> CDROM >>> HDD (harddisk).
Jika booting dari CDROM Linux dapat dilakukan dengan baik maka anda akan melihat logo Linux Mandrake pada layar. Anda dapat langsung menekan tombol ENTER untuk melanjutkan proses instalasi.
Demikian informasi yang bisa w sharing. semoga bermanfaat tuk teman-teman semua.
good luck...!!
Read More ..